
Dikelilingi oleh gunung-gunung besar, kota ini diisi dengan atmosfir indah, suara dan wangi eksotis serta kuil – kuil yang membuat orang terkagum – kagum. Meskipun Kathmandu adalah kota terbesar di Nepal, kota ini memelihara aura fantasi dari kuil – kuil kuno, altar serta arsitektur tradisional. Nampaknya tidak sia-sia Katmandu dijuluki sebagai Tanah Para Dewa dikarenakan Kathmandu tidak terlihat seperti berada di dunia.

Kathmandu dipercayai dibangun oleh raja Gun Kamdev pada tahun 723. Menurut legenda, kawasan itu dahulu berupa danau, namun Manjushri, seorang pengikut ajaran Buddha Sakyamuni, membelah sebuah bukit di bagian selatan sehingga memudahkan air untuk mengalir dan membuat daerah itu layak untuk dihuni. Seluk beluk nama “Kathmandu” tidak diketahui, namun sebuah teori menyatakan nama itu dinamakan setelah Kastha-Mandapa (“kuil kayu” dalam bahasa Sansekerta), sebuah pagoda yang dipahat dari sebuah pohon menurut perintah Raja Lakshmi Narasingha Malla pada 1956.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar